Perawatan pemisah minyak-air yang benar: tiriskan air

Artikel sebelumnya sudah selesai membahas masalah apa saja yang terjadi jika oil-water separator rusak. Selanjutnya kita akan membahas tentang cara merawat oil-water separator dengan benar. Hari ini mari kita bicara tentang pelepasan air terlebih dahulu.

Perawatan pemisah minyak-air yang benar: tiriskan air

Saya yakin banyak teman-teman yang sudah familiar dengan cara mengalirkan air dari oil-water separator. Buka saja katup pembuangan di bawah pemisah minyak-air dan tiriskan air hingga bersih. Pemisah minyak-air dengan fungsi drainase otomatis lebih sederhana. Selama sinyal alarm diterima, tombol pelepas air di dalam kabin dapat ditekan untuk mengeluarkan air. Katup pelepas air akan menutup secara otomatis setelah air dikeluarkan. Hal ini dapat memastikan bahwa air dalam pemisah minyak-air terkuras tepat waktu. Namun menguras air tidaklah sesederhana yang kita bayangkan. Padahal, menguras air juga memiliki banyak hal yang harus diperhatikan. Mari kita bahas tentang apa saja yang harus diperhatikan saat mengeluarkan air dari pemisah minyak-air.

1. Buang air tepat waktu.
Selama perawatan rutin sehari-hari, kita harus memperhatikan pemisah minyak-air. Jika air di dalamnya terlalu banyak atau melebihi garis peringatan, kita harus mengalirkan air tepat waktu.

2. Buang air secara teratur.
Pertama-tama, setelah bahan bakar habis dikonsumsi, air dalam pemisah minyak-air perlu dikeluarkan tepat waktu. Kedua, setelah mengganti filter bahan bakar, air di pemisah minyak-air harus dikeluarkan tepat waktu.

3. Jangan lupa tambahkan minyak setelah airnya ditiriskan.
Setelah menguras air dari oil-water separator, pastikan untuk mengisi ulang pompa bahan bakar hingga pompa bahan bakar penuh.

Jika Anda perlu membeli pemisah minyak-air atauaksesoris lainnya, silakan hubungi kami. CCMIE-pemasok aksesoris terpercaya Anda!


Waktu posting: 26 Maret 2024