Penggunaan dan pemeliharaan crawler yang benar

Track buldoser semuanya dihubungkan oleh lusinan track shoe, bagian track rantai, pin track, selongsong pin, cincin debu, dan baut track dengan bentuk yang sama. Meskipun suku cadang yang disebutkan di atas terbuat dari baja paduan berkualitas tinggi dan dibuat dengan perlakuan panas, suku cadang tersebut memiliki ketahanan aus dan ketahanan benturan yang baik. Namun, karena berat buldoser lebih dari 20 hingga 30 ton, kondisi kerjanya sangat keras, dan sering kali mudah dipakai saat berkendara di daerah berbatu, berlumpur, atau bahkan garam-alkali dan rawa. Oleh karena itu, pemeliharaan dan penggunaan yang benar diperlukan untuk memperpanjang masa pakai rakitan perayap. Di bawah ini kami secara singkat membagikan beberapa tindakan pencegahan dalam pemeliharaan dan penggunaan crawler.

1. Sering-seringlah memeriksa dan menyesuaikan kekencangan lintasan. Pada saat pemeriksaan, kendaraan hendaknya diparkir pada tempat yang datar, kemudian diparkir secara alami (tanpa rem) setelah bergerak maju beberapa saat, dan diukur ukurannya dengan penggaris pada grouser antara roda penyangga dan roda pemandu. Ukur celah C sesuai dengan metode diagram, umumnya C=20~30mm sudah sesuai. Perhatikan bahwa kendurnya crawler kiri dan kanan harus sama. Saat mesin bekerja di area yang datar dan keras, mesin harus dikencangkan; bila bekerja di tanah liat atau area lunak, sebaiknya disesuaikan agar lebih longgar.

2. Setelah blok gigi pada sproket aus sesuai ukuran yang diijinkan, blok gigi tersebut harus diganti secara lengkap tepat waktu.

3. Bersikaplah lembut saat mengemudikan mesin. Jangan terburu-buru dan terbentur saat bekerja di area yang tidak rata. Jangan berbelok dengan kecepatan tinggi atau berbelok di tempat saat berkendara. Jangan berbelok tajam saat mundur untuk mencegah kerusakan pada lintasan atau tergelincir.

4. Bila lintasan ditemukan terpental, kencang, macet, atau terdengar suara tidak normal selama pengoperasian, mesin harus segera dimatikan untuk penyelidikan.

5. Jangan membebani pekerjaan secara berlebihan di area kiri dan kanan yang tidak rata atau miring, untuk mencegah mesin tidak dapat bergerak maju dan menyebabkan crawler berputar dengan kecepatan tinggi di tempat, sehingga menyebabkan keausan yang cepat pada komponen jalan. sistem.

6. Pada saat mesin melewati perlintasan kereta api, arah penggeraknya harus tegak lurus dengan rel, dan tidak diperbolehkan mengubah kecepatan, berhenti atau mundur pada rel untuk mencegah lintasan tersangkut di rel dan menyebabkan kerusakan besar. kecelakaan lalu lintas.

7. Setelah pekerjaan selesai, lumpur, gulma yang terjerat atau kabel besi harus disingkirkan dari lintasan; periksa apakah track pin bergerak atau kendor, apakah bagian track retak, apakah track shoe rusak, bila perlu Lakukan perbaikan atau penggantian pengelasan.

推土机履带-750


Waktu posting: 28 Juli 2021